HTC Desire HD, Antara Tablet dan Smartphone

HTC kembali menegaskan dirinya sebagai vendor yang paling 'klop' sebagai pasangan sistem operasi Android. Menghadirkan HTC Desire HD, dengan beragam fitur baru untuk menahbiskan dirinya sebagai perangkat genggam entertaiment sejati.

Bagi Anda yang terkesima dengan fungsilitas tablet, tapi agak terganggu ukuran tablet yang kadang agak berat dan tak cukup dimasukkan ke kantong, mungkin Desire HD bisa menjadi alternatif lain.

Okezone yang melakukan review terhadap HTC Desire HD ini, coba mengupas tuntas kelebihan dan kekurangan ponsel yang sedianya akan hadir pada akhir Desember 2010 ini.



Desain
Hadir dengan ukuran layar 4,3 inci menjadikan HTC Desire HD ini sebagai ponsel dengan layar paling besar diantara ponsel Android lainnya. Mengusung resolusi 800x480 dengan lapisan layar LCD, menciptakan sedikit masalah pada layar Desire HD.

Ya, jika dibandingkan dengan ponsel sebelumnya yang menggunakan Amolead, kualitas LCD sebetulnya tidak terlalu berbeda dengan Amolead, apalagi LCD menghasilkan reduksi cahaya nyaman yang membuat tidak mata tidak cepat lelah. Namun permasalahanya, jika ditaruh di outdor, pengguna akan mengalami gangguan, karena pantulan LCD tersebut.

Untungnya, desain Desire HD ini sangat kokoh dengan bobot berdimensi 123 x 68 x 11.8 mm, dan berat 164gram. Memang agak berat jika dibandingkan dengan pesaing ponsel cerdas Android di kelasnya, seperti Galaxy S. Asal tahu saja, ponsel Samsung itu mempunyai bobot tidak kurang dari 118 gram.

Prosesor
Apalah artinya ponsel cerdas jika tidak didukung dengan prosesor yang kuat untuk mengimbangi aplikasi cerdas yang ada di dalamnya. Beruntung, HTC memahami hal ini, di Desire HD prosesor 1GHz Qualcomm Snapdragon 8255, dengan kekuataan RAM 768MB, membuat dapur pacu perangkat genggam ini dalam menjalan beberapa aplikasi sekaligus terasa sangat memuaskan.

Saat okezone, menjajal untuk aplikasi berformat HD dan video berkualitas tinggi sekaligus memang tidak mengalami masalah berarti. Namun, okezone agak sedikit terganggu dengan kualitas grafis yang dihasilkan, mengingat Snapdragon agak lemah bila disetarakan dengan chipset Hummingbird.

Kelemahan agak mencolok juga terjadi di sisi penyimpanan memori internalnya, dimana ponsel ini hanya mampu menampung data hingga 1,5 GB saja. Sedikit tertupi memang, saat eksternal memori yang diusung di ponsel ini mampu mencapai 8GB.

Software
Android 2.2 menjadi senjata utama, ponsel ini, yang menjadi pembedanya adalah adalah tampilan antarmukanya, Desire HD dengan HTC Sense yang mendapatkan penyempurnaan sehingga membuatnya menjadi berjalan lebih halus dan lebih baik dari seri sebelumnya. Apalagi tambahan Froyo, seperti hot spot portabel, menjadi fitur simpel, yang menurut okezone, sangat berguna sekali.

Kamera
Kamera di ponsel ini terbilang cukup istimewa, karena sudah dipasangkan dengan resolusi 8 MP, dan mampu mendukung video yang berkekuataan 720p (HD). Walaupun memang dengan dengan layar LCD terasa kurang greget dalam pengambilan indoor maupu outdor.

Beruntung, kamera di HTC Desire memiliki fungsi kamera yang tidak mengecewakan. Sebut saja, fitur flash yang cukup terang mengambil di ruangan yang tidak terlalu gelap. Ini belum termasuk fitur frame, yang bisa mengambil gambar dengan berbagai tampilan, seperti sephia, distriion, vignette, termasuk didalamnya fungsi face detection.

Aplikasi 'Anti Kesasar'

HTC di Desire HD sepertinya ingin memaksimalkan layanan Google yang terkenal paling komplit dalam hal navigasi. Buktinya, di device ini mereka mencoba membenamkan beberapa fitur 'anti kesasar' sampai dengan aplikasi yang memberikan informasi daerah seperti tempat belanja, museum dan banyak lagi.

Bahkan, khusus fitur GPS, HTC mengembangkan fitur premium yang mampu menjalankan navigasi dalam keadaan offline dengan tampilan mapping tiga dimensi (3D).