-->
Museum Sepeda Motor Kembali Dibuka

Museum Sepeda Motor Kembali Dibuka

AUGUSTUSBURG- Museum sepeda motor terbesar kembali dibuka. Setelah beberapa waktu lalu mengalami renovasi yang cukup besar, kini sebuah puri atau istana peninggalan abad ke-16 disulap menjadi sebuah musem sepeda motor terbesar, Augustusburg, Jerman.

Istana yang terletak di Augustusburg ini memiliki luas 1.500 m2 dapat memamerkan 175 unit sepeda motor klasik dan vintage.

Seperti dilansir News.motorbiker, Rabu (19/01/2011) Jerman sejak dulu dikenal sebagai salah satu produsen pembuat sepeda motor dengan merk-merk terkenal, seperti MZ dan DKW.

Beberapa sepeda motor tertua yang pernah dibuat akan dipamerkan. Seperti Hildebrand & Wolfmller dari 1894, dua Megola (dengan 5 silinder mesin-bintang dari 1922), dan dua Bhmerland (wheelbase terpanjang yang pernah dibuat dari tahun 1928). Selain itu dalam museum ini mengoleksi beberapa sepeda motor balap vintage.

Museum ini buka dari pukul 10:00-05:00 waktu setempat, akan tetapi museum ini memiliki daya tarik tersendiri, selain menjadi tempat dipamerkannya sepeda motor, museum ini memberikan pelayanan lain yaitu sebagai penginap yang bernuasakan kerajaan. Selain itu museum ini memiliki dua buah restoran.

Karena museum tersebut museum motor maka, sudah jelas bahwa para pengendara sepeda motor akan mendapat prioritas utama, bahkan ada area parkir yang selalu dijaga untuk sepeda motor.

Uniknya lokasi museum ini sebenarnya memiliki 10 istana yang dapat langsung dikunjungi, bahkan lokasi ini dapat dijadikan tempat rencana liburan yang ideal.

Bila merasa terlalu mahal untuk tinggal di istana, di sekitar lokasi museum ini banyak dijumpai hotel-hotel yang tidak kalah mengesankan dengan harga terjangkau. Apakah anda tertarik?

0 Response to "Museum Sepeda Motor Kembali Dibuka"

Post a Comment

Sebelumnya Jika sudah membaca Artikel ini, Mohon tinggal kan Jejak Anda, karena Partisipasi Anda Sangat berarti Buat Kemajuan Blog ini.
Sopan, baik dan mengarah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel